Last Sunday, I
went to kuta beach with my father .At
09.00 A.M. I prepared my clothes that I brought to the beach and I didn’t bring some food .At 09.00 A.M.my
father and me went to the beach used motorcycle .Before we went to kuta beach ,we
went to look people who took gold in the Prabu mountain .After we looked the
people ,we continued our trip to the beach .At there ,I could see a beautiful
panorama ,blue ocean ,and the beach has a litter wave .I swam at there and my
father didn’t swim but he only saw me . When I was swam , my friend came to me .His
name is Anam .So we swam together. At 00.03 P.M.I was tired and stopped swim .I
took a bath and changed my clothes to make me fresh. Next, my father and me
went home.
Dear All. Salam kenal Semoga mendapat manfaat dan pembelajaran setelah membaca blog saya
Nature
Friday, October 19, 2012
Monday, October 15, 2012
Contoh Soal Gerak Vertikal
Soal latihan
1.
Sebuah air terjun memiliki ketinggian 10 m. Jika
air jatuh dari atas ke bawah dengan kecepatan awal 2 m/s. Hitung kecepatan air
saat membentur dasar air terjun!
2.
Sebuah kelereng jatuh bebas dari ketinggian 19,6
m. Hitunglah:
a. Kecepatan
pada saat menyentuh tanah
b. Tinggi
kelereng saat kecepatannya bernilai setengah dari kecepatan maksimum
3.
Bola bermassa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas
dari tanah dan jatuh ke tanah kembali setelah bergerak 6 s. Apabila percepatan
gravitasi bumi 9,8 m/s2, hitunglah ketinggian maksimum yang dapat
dicapai benda tersebut.
4.
Sebuah bola dijatuhkan bebas dari suatu
ketinggian. Tiga sekon kemudian, bola lain dilempar ke bawah dengan kelajuan 45
m/s. Kapan dan dimana kedua bola tersebut bertumbukan?
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Pernahkah diantara kita mengendarai
sepeda menuruni tanjangan?atau pernahkah diantara kita mengendarai sepeda
menaiki tanjakan?Apa yang terjadi dengan kecepatan sepeda kita?. Sepeda akan
bergerak lebih cepat saat menuruni tanjakan begitu juga sebaliknya sepeda akan
lebih lambat saat menaiki tanjakan. Sebenarnya apa yang terjadi sehingga sepeda
dapat melaju lebih cepat saat menuruni tanjakan
dan apa yang terjadi sehingga sepeda makin lambat saat menaiki
tanjakan?Mengapa sepeda dapat melaju lebih cepat dan lebih lambat?
Gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) diartikan sebagai gerak benda dalam lintasan
lurus dengan percepatan konstan. Yang dimaksudkan dengan percepatan tetap
adalah perubahan kecepatan gerak benda berlangsung tetap dari waktu ke waktu.
Perubahan kecepatan dapat berarti bertambah besar atau bertambah kecil
nilainya. Pengurangan kecepatan terjadi saat benda yang bergerak semakin lama
semakin kecil kecepatannya, maka benda dikatakan mengalami perlambatan, jika
besar perubahan kecepatannya tetap maka benda dikatakan mengalami perlambatan
atau percepatan negatif. Begitu juga sebaliknya Penambahan kecepatan terjadi
saat benda yang bergerak semakin lama semakin besar kecepatannya, maka benda
dikatakan mengalami percepatan positif.
Sebelumnya
dalam pembahasan diawal kita telah mengenal tentang konsep percepatan baik itu
percepatan sesaat maupun percepatan rata-rata. Dalam gerak lurus berubah
beraturan benda mengalami percepatan konstan sedangkan dalam gerak lurus
beraturan kecepatan benda konstan. Dengan besar percepatan yang konstan setiap
waktunya maka percepatan sesaat benda sama dengan percepatan rata-ratanya
PERKALIAN VEKTOR
PERKALIAN
VEKTOR
Kita ketahui bersama bahwa vektor
merupakan suatu besaran yang mempunyai besar dan arah. Tentu saja perkalian
vektor bereda dengan perkalian skalar.
Perkalian vektor dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a.
Perkalian
Bilangan dengan Vektor
Jika vektor A dikalikan dengan bilangan tertentu
(misalnya a), maka dihasilkan sebuah
vektor baru (misalnya B) yang
merupakan perkalian antara vektor A dan
bilangan a.
Jika vektor A = 4 j dikalikan dengan bilangan a = 3, vektor baru B yang
merupakan hasil perkalian antara vektor A
dan a adalah
B = a A = 3 (4 j)
= 12 j
Dengan demikian,
perkalian bilangan dengan vektor menghasilkan vektor baru yang besarnya
merupakan kelipatan bilangan pengali dan arahnya sama dengan vektor asal.
b.
Perkalian Skalar
(Perkalian Titik)
Perkalian skalar
antara vektor A dan vektor B menghasilkan skalar C. perkalian ini dapat ditulis A dot B = A · B = C. Besar hasil perkalian skalar adalah C = A B cos α ; α merupakan sudut antara vektor A dan vektor B. Dengan
demikian, hasil perkalian skalar dapat dituliskan :
A · B = A B cos α
= C
Atau dapat juga
dituliskan A · B = B A cos α = C, sehingga perkalian skalar
dapat dituliskan sebagai A · B = B · A.
Perkalian untuk
vektor satuan adalah :
i · i = j · j =
k · k = 1
i · j = j · k =
k · i = 0
mengapa bisa
demikian? Bagaimana kalau i · k, k · j, j
· i ?
c.
Perkalian Vektor
(Perkalian Silang)
Perkalian vektor
adalah perkalian antara vektor A dan
vektor B yang menghasilkan vektor
baru C. Vektor baru hasil perkalian
tersebut mempunyai besar A B sin α
dan arahnya tegak lurus terhadap vektor A
dan vektor B atau tegak lurus
terhadap bidang vektor (A, B). perkalian vektor antara A dan B dapat ditulis
C = A B
C = A B sin α
Arah vektor C bergantung pada perkaliannya.
A B atau B A
A B = - B A
Untuk memudahkan
penentuan arah vektor hasil perkalian, gunakan aturan putaran sekrup kanan.
Pada gambar di
samping, arah vektor hasil perkalian ke atas jika “sekrup” diputar dari B ke A dan ke bawah jika sekrup diputar dari A ke B. Arah vektor C selalu tegak lurus dengan bidang
vektor (A, B).
Perkalian vektor
untuk vektor satuan adalah sebagai berikut :
i j = k
j k = i
k
i = j dan
j i = j j = k k = 0
Subscribe to:
Posts (Atom)